........ Selamat Datang di blog Durens, nikmati fasilitas Stremingnya. Sorry hanya Dapat dinikmati dengan browser ie, browser lainnya sementara kurang maksimal alias belum bisa. Oke enjoy aja semoga Dapat Manfaat ......... ..........

*
Seperti halnya kebanyakan orang yang di tanya mengenai mimpi, pasti ada yang percaya dan tidak percaya .... betulkan ? mimpi menurut saya pengalaman nyata yang terekam dalam memori / fikiran alam bawah sadar. Pengalaman ini bisa apa saja, bisa senang, sedih, bermain, berlari, makan, minum bercengkrama dan masih banyak yang lainnya.
*
Nah disini, saya akan menceritakan salah satu dari sekian mimpi saya yang menjadi kenyataan, sebelum saya minta maaf ya kalau ini terdengar aneh dan tidak masuk akal. Akan tetapi ini adalah sesuatu yang kecil yang mungkin berarti bagi anda, dan saya merasa ini akan bermanfaat bagi yang percaya.
*
Ya mimpi yang maaf.. agak sedikit jorok mungkin... BUANG AIR BESAR, DIDALAM RUMAH LAGI..WUIH GILA. ya udah lupakan aja, sekarang kita menuju arti mimpi tersebut. Setelah saya mimpi itu... seperti biasa saya bangun pagi masih teringat dengan mimpi tersebut dan ingin menceritakan pada ibu saya, akan tetapi semenit dua menit kemudian menguap begitu saja dan lupa saya ceritakan kepada ibu.... sekitar jam 8 aku bergegas mandi setelah mandi aku mengenakan pakaian dan berangkat kerja. Saat kerja pun aku tidak ada firasat apa - apa, tapi ada yang tidak biasa, apa itu...biasanya waktu jam makan siang ( jam 12 - 1 )saya pulang untuk makan siang dirumah tapi hari itu tidak ada fikiran sama sekali untuk pulang...sampai pada saatnya waktu pulang tiba jam 4 sore saya sampai rumah.
*
Keadaan rumah pun tampak biasa saja, saya ucapkan salam dan dijawab sama bapak saya.. kum salam...2 detik kemudian bapak saya berkata 'wis belaen cong ! mari kemalingan '( wah kena musibah nak, habis kemalingan ) heh.. jawab aku dengan gusar... opo sing ilang ( apa yang hilang )Hp ne harfan ilang ( Hpnya Harfan hilang ), harfan adiku yang saya pinjami hp nokia type 5700 milikku. piye ceritane ( gimana ceritanya ) Harfan terdiam seribu basa dengan wajah panik.. sementara bapak menceritakan kronologi kejadian. Katanya ' saat bapak saya menyiram tanaman di depan rumah sekitar jam 11 siang... ada seorang yang tak dikenal lewat.. terus menyapa dengan ramah dan menanyakan kepada bapak saya.. pak terose bade nyade kocing ( pak katanya mau jual kucing ) bapak saya sudah 3 bulan memelihara 1 kucing andorra, dan memang mau dijual, sempat beberapa orang menanyakan dan menawar kucing itu. kembali pada orang penawar kucing itu bapak saya terus ngomong panjang lebar dan cepat akrab seperti teman aja. beberapa menit kemudian orang tersebut diajak masuk ke rumah dan dikasih rokok oleh bapak saya. Orang itupun disangka teman lama oleh adik saya sehingga adik saya tidak menaruh curiga. waktu itu keadaan ruang depan terutama kamar tidur, tidak ditutup barang - barang termasuk hp ada didalam kamar ditaruh diatas vcd.
*
Setelah hampir setengah jam ngobrol diruang depan sementara adik saya menonton tv di ruang tengah. bapak mulai mencoba mengusir dengan halus orang itu, akan tetapi dia berusaha untuk mencari - cari alasan. setelah diambilkan minum segelas air putih..orang itupun mulai menawar kucing bapak saya seharga 700 ribu dan bapak saya tidak memberikan, lalu orang itu menyuruh bapak saya, mengambil kucing yang di ikat di ruang tengah..tanpa rasa curiga bapak saya meninggalkan orang itu sendirian..dan rupanya waktu tersebut digunakan untuk masuk kedalam kamar depan yang pintunya terbuka lebar dengan menaruh sisa gelas minuman diatas vcd yang kebetulan ada hp diatasnya, saat itulah, orang itu mengambil hp tersebut, kemudian dia balik keluar kamar dan duduk kembali, lalu sebentar kemudian bapak saya masuk membawa kucing, setelah sempat beberapa kali memuji lalu orang itu pamit untuk pulang karena ditunggu temannya katanya. Dengan senang hati bapak saya mengantarkan sampai depan rumah `````````````````````
*
````````````ssst setelah beberapa menit kemudian adik saya tersadar dan mulai meninggalkan tv yang dilihatnya diruang tengah, diapun beranjak ke ruang depan dan menuju kamar .. lalu dia mencari hpnya yang ditaruh diatas vcd di dalam kamar dan disudut - sudut juga tidak ada, dia mulai gusar dan menanyakan kepada bapak saya yang baru saja kembali masuk rumah. Harfan pun bertanya ' pak ! nah wong iku endi ... wis moleh ( pak orang itu mana , sudah pulang ) aduhh.. hpku ilang.. hpku dijupuk ( waduh hpku hilang, hpku diambil ). masak awoohh aku yo gak ngraeto ( masya Allah aku yo gak menyangka ) ucap bapak,.. setelah dikejar dan dicari kesana kemari tidak ada akhirnya bapak dan adik saya pun termenung...
*
Itulah cerita kejadian nya kata bapak saya yang sempat beberapa kali meminta maaf atas kesalahannya. saya pun sempat marah - marah. Waktu kejadian itu ibu sedang ada pengajian diluar rumah dan setelah bapak saya selesai cerita baru beberapa menit kemudian ibu saya datang ... malamnya saya mulai menenangkan diri setelah tidak percaya pada apa yang terjadi, kok bisa kehilangan didalam rumah siang - siang lagi, ada orangnya pula. Nah setelah beberapa saat emosi saya mulai mereda.. saya mulai teringat d3ngan mimpi saya semalam.. kebetulan ada ibu.. saya pun mulai mengatakan pada ibu'' bu, ' aku lo mambengi ngipi, ngipi opo? ngipi ngiseng. ngisinge ne njero omah pisan, heh, ngiseng, wah bener iku kilangan cong, iyo tah, iyo bener '( bu' aku lo tadi malam mimpi, mimpi berak, beraknya didalam rumah lagi, heh' jawab seru ibu, wah benar itu, itu artinya kehilangan , benarkah jawab saya. benar jawab ibu saya kemudian ). akhir kata percaya ndak percaya itulah penafsiran ibu saya terhadap mimpi yang saya alami dan jawaban ibu yang agak masuk akal adalah analoginya seperti ini, berak kan mengeluarkan artinya sama dengan kehilangan saya tanyakan bagaimana dengan muntah, kencing atau lainnya jawaban ibu saya singkat tidak. ini khusus berak saja karena menurutnya mimpi itu sudah beberapa kali terbukti sebelumnya yang terjadi pada keluarga dan teman - teman ibu saya.(tuban, 8 September 2008).

0 Comments:

Post a Comment